Selasa, 17 Agustus 2010

MEMBUAT PESERTA DIDIK AKTIF SEJAK DINI

Ketika anda memulai pelajaran, maka sangat penting (bagi anda) membuat para peserta didik agar aktif sejak awal. Jika tidak, maka anda akan mengambil resiko terjadinya kapasitas seperti halnya semen yang tinggal menunggu waktu untuk mengering. Berbagai kegiatan pembuka struktur (pembelajaran) dibuat agar peserta didik lebih mengenal, mengerak-gerakan, mengajak pikiran mereka, dan memancing perhatian mereka dalam mata pelajaran, pengalaman-pengalaman ini dapat dianggap sebagai ”pembangkit selera makan” terhadap makanan penuh perangsang selera makan tersebut memberikan peserta didik sebuah rasa apa yang harus diikuti. Meskipun beberapa guru memilih memulai suatu pelajaran hanya dengan sebuah pengantar singkat, namun, paling tidak, dengan menambah sebuah latihan pembuka terhadap perencanaan pengajaran anda merupakan langkah pertama yang mempunyai banyak keuntungan. Mari kita eksplorasi bersama mengapa demikian.

Memulai Tujuan

Pada saat-saat paling awal pengajaran aktif, ada tiga tujuan penting yang harus dicapai. Artinya penting tujuan tersebut hendaknya tidak terabaikan, walaupun pelajaran hanya berakhir satu sesion. Tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
Membangun Team (Team building) : bantulah peserta didik menjadi kenal satu sama lain dan ciptakan semangat kerja sama dan saling bergantung.
Penegasan : pelajari sikap, pengetahuan, dan pengamalan peserta didik.
Keterlibatan belajar seketika : ciptakan perhatian / minat awal dalam mata pelajaran.

Semua tujuan ini, ketika tercapai, membantu mengembangkan lingkungan belajar yang melibatkan peserta didik, mengembangkankemauan mereka untuk berperan serta dalam pengajaran aktif dan menciptakan norma-norma ruang kelas yang positif. Mengambil dimanapun mulai dari lima menit sampai dua jam untukkegiatan-kegiatan pembuka (tergantung pada lamanya pelajaran anda) akan menjadi waktu yang baik untuk dimanfaatkan. Memperkenalkan kembali kegiatan-kegiatan ini dari waktu ke waktu dari keseluruhan materi pelajaran juga membantu memperbaharui bangunan team, memperbaiki pengukuran, dan membangun kembali minat dalam mata pelajaran.

Dalam bab ini, kita akan menguji strategi untukmencapai tiga tujuan ini. Anda hendaknya mencari beberapa (dari strategi ini) yang akan berguna bagi anda. Ketika anda memilih strategi-strategi pembuka untuk digunakan didalam kelas, ingatlah beberapa pertimbangan berikut ini :

Tingkat Ancaman :

Apakah pelajaran yang anda ajarkan terbuka terhadap gagasan dan kegiatan baru, atau apakah anda mengantisifasi keragu-raguan dan keberatan dari para peserta didik pada awalnya? Membuka dengan sebuah strategi yang menunjukan tidak adanya pengetahuan dan keterampilan peserta didik dapat berbahaya : mereka mungkin tidak siap mengungkapkan keterbatasan-keterbatasan mereka. Sebagai gantinya, sebuah strategi yang meminta para peserta untuk berkomentar tentang sesuatu yang sudah akrab dengan mereka akan mempermudah keterlibatan mereka dalam pelajaran.

Ketepatan terhadap norma-norma peserta didik.

Sebuah kelas para remaja atau orang dewasa mungkin pada awalnya kurang menerima untuk memainkan permainan-permainan dibandingkan dengan yang dilakukan oleh sebuah kelompok dari kelas lima. Para peserta didik perempuan mungkin merasa lebih nyaman berbagi perasaan mereka dalam sebuah latihan penyingkapan diri dibandingkan dengan peserta didik laki-laki. Anda menetapkan langkah bagi keseluruhan pelajaran ketika anda memilih sebuah kegiatan pembuka, pertimbangkan audiens anda dan rencanakan secara tepat.

Relevansi terhadap mata pelajaran:

Jika anda tidak tertarik pada sebuah (strategi) tukar-menukar nama secara sederhana, maka berbagai strategi yang mungkin and abaca menawarkan sebuah kesempatan yang baik bagi para oeserta didik untuk memulai mempelajari materi pelajaran. Gantilah sebuah pemecah kebekuan (icebreaker) yang disarankan agar mencerminkan materi yang sedang anda rencanakan untuk diajarkan dalam pelajaran anda. Semakin erat ada hubungan antara latihan anda dengan mata pelajaran, maka semakin mudah transisi yang akan bisa anda buat terhadap berbagai kegiatan pengajaran penting yang harus anda miliki/simpan.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut mempunyai relevansi dengan setiap aspek dari rangkaian pengajaran anda, namun sangat penting dalam tahap-tahap pembuka. Sebuah pembuka yang sukses akan menentukan langkah bagi sebuah kelas (pembelajaran) yang sukses pula. Demikian juga, sebuah pembuka yang nampaknya mengancam, iseng, atau tidak dikaitkan dengan bagian pelajaran anda dapat menciptakan sebuah situasi yang buruk yang sulit untuk diatasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar anda agar Blog ini lebih bermakna.

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567






PARIWARA

PKBM YASEMA
Pusat Remaja YASEMA
Jasa Buat Blog
Pesan Pasang Iklan
Pesan Disini!
Blog     Gambar     Video     Berita    
Topik Pilihan : Puisi Buat Guru     Pedoman BKR     Generasi Berencana     Terlambat Datang Bulan     Posisi Sex