Prestasi dalam belajar merupakan dambaan bagi setiap orangtua terhadap anaknya. Prestasi yang baik tentu akan didapat dengan
proses belajar
yang baik juga. Belajar merupakan proses dari sesuatu yang belum bisa
menjadi bisa, dari perilaku lama ke perilaku yang baru, dari pemahaman
lama ke pemahaman baru.
Dalam proses belajar, hal yang harus diutamakan
adalah bagaimana anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan
rangsangan yang ada, sehingga terdapat reaksi yang muncul dari anak.
Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan
belajar sekaligus menyelesaikannya. Sehingga nantinya akan mendapatkan
hasil yang mengakibatkan perubahan pada anak sebagai hal baru serta
menambah pengetahuan.
Dari uraian diatas jelaslah bahwa belajar merupakan kegiatan penting
baik untuk anak-anak, bahkan juga untuk orang dewasa sekalipun.
Perlunya perhatian faktor lingkungan dapat mempengaruhi proses
belajar. Suasana yang nyaman dan kondusif mengakibatkan proses belajar
akan menjadi lebih baik. Termasuk juga keaktifan proses mental untuk
sering dilatih, sehingga nantinya menjadi suatu kegiatan yang terbiasa.
Banyak sekali
faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pencapaian
hasil belajar atau prestasi belajar.
Orangtua pun perlu untuk mengetahui apa saja faktor yang dapat
mempengaruhi proses belajar pada anak mereka, sehingga orangtua dapat
mengenali penyebab dan pendukung anak dalam berprestasi. Berikut adalah
faktor-faktor yang perlu diperhatikan menurut Djaali, H. dalam sebuah
bukunya berjudul Psikologi Pendidikan pada tahun 2007, yaitu:
FAKTOR DARI DALAM DIRI
Kesehatan
Apabila kesehatan anak terganggu dengan sering sakit kepala, pilek,
deman dan lain-lain, maka hal ini dapat membuat anak tidak bergairah
untuk mau belajar. Secara psikologi, gangguan pikiran dan perasaan
kecewa karena konflik juga dapat mempengaruhi proses belajar.
Intelegensi
Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak. Menurut Gardner dalam teori Multiple Intellegence,
intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom, yaitu linguistik,
musik, matematik logis, visual spesial, kinestetik fisik, sosial
interpersonal dan intrapersonal.
Minat dan motivasi
Minat yang besar terhadap sesuatu terutama dalam belajar akan
mengakibatkan proses belajar lebih mudah dilakukan. Motivasi merupakan
dorongan agar anak mau melakukan sesuatu. Motivasi bisa berasal dari
dalam diri anak ataupun dari luar lingkungan
Cara belajar
Perlu untuk diperhatikan bagaimana teknik belajar, bagaimana bentuk
catatan buku, pengaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas belajar.
FAKTOR DARI LINGKUNGAN
Keluarga
Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan
orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua dan saudara,
bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat mempengaruhi prestasi
belajar anak.
Sekolah
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat kelas, relasi teman
sekolah, rasio jumlah murid per kelas, juga mempengaruhi anak dalam
proses belajar.
Masyarakat
Apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan dan
moral yang baik, terutama anak-anak mereka. Hal ini dapat sebagai pemicu
anak untuk lebih giat belajar.
Lingkungan sekitar
Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim juga dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar.
Dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan, tentu tidak ada
situasi 100% yang dapat dilakukan secara keseluruhan dan sempurna.
Tetapi berusaha untuk memenuhinya sesempurna mungkin bukanlah faktor
yang mustahil untuk dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar anda agar Blog ini lebih bermakna.